Friday, April 2, 2010

PENANAMAN RUMPUT GAJAH UNTUK MAKANAN TERNAKAN

Jenis tanaman rumput-rumputan yang berperan dalam pengawetan tanah dan air adalah yang dapat berfungsi ganda yaitu berkemampuan untuk membantu mencegah berlangsungnya erosi dan dapat pula bermanfaat bagi hijauan makanan ternak. Rumput gajah merupakan alternatifnya.

Tanaman rumput-rumputan dapat digunakan dalam usaha pengawetan tanah dan atau pencegahan erosi dikarenakan :

a. Tanaman rumout-rumputan dapat tumbuh dengan cepat sehingga dalam waktu pendek tanah telah dapat tertutupi oleh tanaman tersebut secara rapat dan tebal.

b. Bagian atas dari tanaman (daun-daunan) mampu melindungi permukaan tanah dari percikan air hujan dan memperlambat aliran permukaan.

c. Bagian bawah tanaman (perakaran) dapat memperkuat resistensi tanah dan membantu melancarkan infiltrasi air kedalamtanah.

Penanaman rumput gajah dapat dilakukan secara monokultur ataupun interkultur dengan tanaman tahunan sehingga dapat diperoleh manfaat secara maksimal. Pertumbuhannya yang relatif cepat dalam waktu yang pendek serta peranan daun-daun dan perakarannya terhadap erosi, maka pembudidayaan rumput gajah dapat menjadi pilihan yang bijaksana dan menguntungkan.

Rumput Gajah ( Pennisctum purpureum) atau disebut juga rumput napier, merupakan salah satu jenis hijauan pakan ternak yang berkualitas dan disukai ternak. Rumput gajah dapat hidup diberbagai tempat (0 – 3000 dpl), tahan lindungan, respon terhadap pemupukan, serta enghendaki tingkat kesuburan tanah yang tinggi.

Rumput gajah tumbuh merumpun dengan perakaran serabut yang kompak, dan terus menghasilkan anakan apabila dipangkas secara teratur.

Pada lahan tumpang sari, rumput gajah dapat ditanam pada guludan-guludan sebagai pencegah
longsor akibat erosi. Morfologi rumput gajah yang rimbun, dapat mencapai tinggi lebih dari 2 meter sehingga dapat berperan sebagai penangkal angin (wind break) terhadap tanaman utama.

Rumput gajah dibudidayakan dengan potongan batang (stek) atau sobekan rumpun (pous) sebagai bibit. Bahan stek berasal dari batang yang sehat dan tua, dengan panjang stek 20 – 25 cm (2 – 3 ruas atau paling sedikit 2 buku atau mata).

Pemotongan pada waktu penanaman ruas mata dapat Untuk bibit yang berasal dari sobekan rumpun/ anakan (pous) sebaiknya berasal dari rumpun yang sehat, banyak mengandung akar dan calon anakan baru. Sebelum penanaman bagian vegetatif dari sobekan rumpun dipangkas terlebih dahulu untuk menghindari penguapan yang tinggi sebelum sistem perakaran dapat aktif menghisap air.

Cara Penanaman :

1. Pembersihan lahan
2. Pengolahan tanah (sebaiknya dilakukan pada akhir musim kemarau sehingga penanaman dapat dilakukan pada awal musim hujan).
3. Pembuatan lubang-lubang tanaman dengan jarak tanam 60 x 100 cm.
Diperlukan 17.000 bahan stek untuk kebutuhan lahan seluas 1 hektar.

Pemupukan :

1. Pupuk P dan K diberikan 2 kali dalam setahun yaitu pada waktu pengolahan tanah dan 6 bulan kemudian, dengan dosis masing-masing 200 kg DS dan 200 kg ZK per hektarnya.

2. Pupuk N diberikan 200 kg ZA/ha/tahun yang diberikan setiap kali setelah 2 – 4 kali pemotongan.

3. Dapat juga digunakan pupuk kandang sebanyak 400 kw/ha/tahun yang diberikan pada waktu pengolahan tanah dan setelah pemotongan.

Pemungutan Hasil (pemotongan) :

Pemotongan rumput gajah yang pertama dilakukan setelah tanaman berumur 60 hari,
selanjutnya dilakukan selang 40 hari pada musim hujan dan selang 60 hari pada musim kemarau.
Pada pemotongan batang rumput gajah sebaiknya ditinggalkan ± 10 cm dari permukaan tanah. Pemotongan batang tanaman yang terlalu pendek menyebabkan semakin lambatnya pertumbuhan kembali, namun jika batang yang ditinggalkan terlalu panjang maka tunas batang saja yang akan berkembang sedangkan jumlah anakan akan berkurang.

Peremajaan :

Dilakukan jika tanaman telah berumur 3 – 4 tahun setelah tanaman sudah tidak responsive lagi
terhadap pengelolaan. Setelah pemotongan terakhir, tanah diantara barisan dicangkul dan dilakukan pemupukan. Buatlah lubang tanam untuk tanaman baru pada perpotongan silang rumput yang lama, untuk menjaga kesinambungan stok hijauan ternak. Setelah tanaman baru tumbuh, sisa tanaman lama dibongkar hingga ke akar-akarnya.

Komposisi Gizi Rumput Gajah (bahan kering) :

Bagian yang dapat dicerna dari rumput gajah yaitu :
Bahan kering %

Protein kasar = 10.19

Serat Kasar = 34.15

Lemak = 1.64

Abu = 11.73

BETN = 42.29

Bahan kering %

Protein kasar = 5.92

Serat Kasar = 22.74

Lemak = 0.84

BETN = 25.6

PENANAMAN RUMPUT UNTUK TERNAK

Sistem Budidaya Sapi Potong Pada Ekoregional Padang Pengembalaan
Persiapan lahan

· Lahan dibersihkan dari gulma, kemudian digaru dibiarkan selama satu minggu.
Persiapan bibit rumput

· Bibit rumput didatangkan dari Sub Balitnak Sungai Putih Kecamatan Galang, Sumatera Utara. Dipilahkan dalam 5 rumpun, kemudian untuk 1 lubang tanaman disiram dalam hal penyiapan akar agar jangan kering.

· Persiapan kebun bibit rumput kemudian tanah yang telah diolah dipagari dengan pagar duri dengan tiang dari batang kuda-kuda.

· Penanaman rumput rumput yang telah dipisahkan, kemudian ditanam dengan jarak tanam 40 x 60 cm/rumpun.

Pembajaan

· Tanah yang telah diistirahatkan diberikan pupuk urea sebanyak 1100 kg/ha, selang beberapa hari kemudian ditambah dengan pemberian pupuk kandang.

Penyiraman

· Disiram setiap hari agar akarnya cepat tumbuh.

Penimbangan

· Seluruh sapi ditimbang, diberikan obat cacing sesuai dengan anjuran dan diseleksi dengan memilih sapi yang baik untuk digemukan dan perkawinan dengan ratio perbandingan 10 ekor betina dengan 1 ekor jantan.

Pemeriksaan feses

· Feses diperiksa di laboratorium
dengan tujuan agar terhindar dari lido parasit, kemudian sapi tersebut disemprot dengan Asumtol guna pencegahan serangan berupa caplak.
Pengembalaan sapi

· Seluruh sapi ditempatkan pada padang pengembalaan yang telah ditumbuhi rumput Brachiria humicola.

Pengamatan

· Setiap 1 bulan sekali sapi tersebut ditimbang dengan tujuan mengetahui pertumbuhan berat badan, sedang sapi yang dipilih untuk tujuan perkawinan dideteksi dengan jalan pengambilan air seni (urin), bila telah menunjukan tanda-tanda kebuntingan dilihat
dengan penampilan sapi tersebut, urine dicelupkan ke dalam planotest bila menunjukkan tanda-tanda kehamilan maka akan tergambar didalam planotest tersebut.

(diambil dari http://sutanmuda.wordpress.com/)

Thursday, March 11, 2010

NAPIER DARUL IMAN PROTIN TINGGI

Benih berasal dari Australia dibawa masuk oleh Ismail Mohamad semasa lawatan beliau ke Australia Barat pada tahun 1995 dimana enam ruas batang yang mempunyai matatunas dibawa masuk untuk tujuan penyelidikan. Daripada emam mata tunas, hanya lima yang hidup dan membiak hingga sekarang.


Gambar diambil oleh penulis pada 6 March 2010 di manaIsmail Mohamad menunjukan rumput napier yang berjaya dibiak. Hasil analisa makmal MARDI, rumput ini mempunyai kandungan protein yang tinggi melebihi 20 peratus disamping kandungan serat yang tinggi.



Ismail Mohamad merupakan pengkaji rumput napier darul iman berprotin tinggi yang merupakan sifu dalam industri ternakan di Malaysia, beliau merupakan penerima Anugerah Penternak Kebangsaan pada tahun 1986, Anugerah Peladang Jaya Negeri pada tahun 2003 serta menerima Anugerah Penternak Peringkat Negeri sebanyak tujuh kali !

Sampel rumput ini yang dihantar Ismail ke makmal MARDI menunjukkan kandungan proteinnya sangat tinggi sehingga melebihi 20 peratus. Sedangkan keperluan protein untuk kambing hanya 14 peratus sahaja.Kandungan protein yang tinggi ini membolehkan rumput ini mengganti dedak dalam ternakan haiwan.Kajian yang dijalankan oleh Ismail Mohamad, yang jelas menyatakan bahawa Napier ini lebih tinggi kandungan proteinnya berbanding lain-lain rumput diladangnya.

Kepada yang berminat untuk menanam rumput Napier berprotein tinggi yang asli bagi mengantikan dedak yang ada sekarang, bolehlah menghubungi napier1@gmail.com
Benih berasal dari Australia dibawa masuk oleh Ismail Mohamad semasa lawatan beliau ke Australia Barat pada tahun 1995 dimana enam ruas batang yang mempunyai matatunas dibawa masuk untuk tujuan penyelidikan. Daripada emam mata tunas, hanya lima yang hidup dan membiak hingga sekarang.

Kepada yang berminat untuk menanam rumput Napier berprotein tinggi bagi mengantikan dedak yang ada sekarang, bolehlah menghubungi napier1@gmail.com untuk latihan penanam dan mengendalikan rumput ini selepas tuai.Ladang Ismail mempunyai benih tulin hasil penyelidikan beliau sejak tahun 1995. Dengan sistem tanaman kepadatan tinggi yang dikaji oleh Ismail, satu ekar rumput ini mampu memberi makan kepada 100 ekor kambing atau 40 ekor lembu secara berterusan.Rumput ini dapat dituai setiap dua bulan. Untuk kecekapan sistem tuai sekali gus dilaksanakan. Semua rumput dituai satu inci dari paras tanah dan diproses menjadi silage bagi diguna secara berterusan untuk tempoh dua bulan.Setelah dua bulan, tunggul rumput yang dipotong akan tumbuh semula dan matang serta dapat dituai semula dan dijadikan silage. Begitulah proses pengurusan rumput ini akan berterusan.Hanya batang rumput yang matang pada umur melebihi 8 bulan sahaja sesuai untuk dijadikan benih.

Gambar diatas menunjukkan sebahagian daripada ladang tanaman rumput napier darul iman protein tinggi milik Ismail Mohamad.Ismail Muhamad bersama Penghulu Kanan Wan Sulaiman sedang mengesan dan mengenalpasti sumber air bersih bagi tujuan membekalkan minuman lembu dan juga bagi tujuan pengairan ladang.
Gambar diatas kunjungan Dato' Haji Ab. Malek Mohd Amin, pegawai khas kepada Menteri Pertanian melawat pusat ternakan Ismail Mohamad yang dihadiri sama YB. Cikgu Matnor, Ahli Parlimen Hulu Terengganu.En. Ismail menunjukkan kepada rombong silage yang dibuat beliau dan telah berusia empat tahun tapi masih lagi berkualiti dan amat digemari oleh haiwan.
Gambar atas, kandang penggemukan lembu En. Ismail Mohamad.Rumput napier darul iman baka asli mempunyai permintaan yang amat tinggi daripada penternak. Permintaan yang tinggi telah meningkatkan permintaan terhadap benih rumput ini. Harga seruas batang rumput ini mencecah sehingga RM 0.25 bagi tujuan pembenihan. untuk latihan penanam dan mengendalikan rumput ini selepas tuai.Ladang Ismail mempunyai benih tulin hasil penyelidikan beliau sejak tahun 1995. Dengan sistem tanaman kepadatan tinggi yang dikaji oleh Ismail, satu ekar rumput ini mampu memberi makan kepada 100 ekor kambing atau 40 ekor lembu secara berterusan.

Rumput ini dapat dituai setiap dua bulan. Untuk kecekapan sistem tuai sekali gus dilaksanakan. Semua rumput dituai satu inci dari paras tanah dan diproses menjadi silage bagi diguna secara berterusan untuk tempoh dua bulan.Setelah dua bulan, tunggul rumput yang dipotong akan tumbuh semula dan matang serta dapat dituai semula dan dijadikan silage. Begitulah proses pengurusan rumput ini akan berterusan.Hanya batang rumput yang matang pada umur melebihi 8 bulan sahaja sesuai untuk dijadikan benih.


Gambar diatas menunjukkan sebahagian daripada ladang tanaman rumput napier darul iman protein tinggi milik Ismail Mohamad.Ismail Muhamad bersama Penghulu Kanan Wan Sulaiman sedang mengesan dan mengenalpasti sumber air bersih bagi tujuan membekalkan minuman lembu dan juga bagi tujuan pengairan ladang.

Gambar diatas kunjungan Dato' Haji Ab. Malek Mohd Amin, pegawai khas kepada Menteri Pertanian melawat pusat ternakan Ismail Mohamad yang dihadiri sama YB. Cikgu Matnor, Ahli Parlimen Hulu Terengganu.En. Ismail menunjukkan kepada rombong silage yang dibuat beliau dan telah berusia empat tahun tapi masih lagi berkualiti dan amat digemari oleh haiwan.Gambar atas, kandang penggemukan lembu En. Ismail Mohamad.Rumput napier darul iman baka asli mempunyai permintaan yang amat tinggi daripada penternak.

Permintaan yang tinggi telah meningkatkan permintaan terhadap benih rumput ini. Harga seruas batang rumput ini hingga mencecah sehingga RM 0.25 bagi tujuan pembenihan.

BENIH RUMPUT INDIA BERPROTEIN TINGGI IAITU 20.3 % (KURANGKAN PELLET)

KETERANGAN TAWARAN

1. Napier India IKN091 dua kali ganda lebih baik berbanding Napier Taiwan. Ia disebabkan oleh peratus kandungan protein yang terdapat pada daun dan batang Napier India IKN091 adalah jauh lebih tinggi berbanding Napier Taiwan. Dimana Napier Taiwan peratus protein cuma 10-13% sahaja dan Napier India IKN091 peratus PROTEIN adalah 20.3%! Keputusan ini adalah daripada analisis Makmal MARDI, Serdang.

2. Perbezaan ketara yang kedua ialah dari segi Hasil per Ha/Tahun. Napier India IKN091 lebih baik 5 kali ganda berbanding Napier Taiwan IKN091, keputusan daripada analisis yang dikeluarkan oleh JPH, dan Napier Taiwan cuma menghasilkan 20tan/ha/thnNapier India IKN091 mengeluarkan hasil melebihi 100tan/ha/year.

3. Perbezaan yang ke 3, ialah dari aspek penghasilan mata tunas baru. Bagi Napier Taiwan yang berumur sebulan, kadar pengeluaran mata tunas cuma 2 - 3 mata tunas sahaja, bagi Napier India IKN091 pengeluaran mata tunas sudah mencecah 4-6 mata tunas baru. Sewaktu berumur 45 hari hingga 2 bulan, pengeluaran mata tunas benih Napier India IKN091 minimum boleh mencecah 13 mata tunas baru hingga ke 30 mata tunas baru, sedangkan napier taiwan cuma 5 hingga ke 10 mata tunas baru. Itu untuk pertumbuhan kali pertama, bagi pusingan yang kedua (iaitu selepas dipotong kali pertama) setiap mata tunas akan menganda kepada 2 kali ganda (iaitu sifat yang sama dengan Napier Taiwan). Cthnya, jika minimum 13 batang (yg dihasilkan pada pusingan pertama), ia akan menghasilkan 26 mata tunas baru pada pusingan yang kedua, bermakna hasil/ha/year juga akan meningkat berganda2 selepas pusingan yang seterusnya. Perkara ini akan mempengaruhi hasil/ ha/ year dan kos operasi keseluruhan projek ternakan. Hasil yang dikeluarkan oleh Napier Taiwan ialah 20tan/ha/year dan bagi Napier India IKN091 ialah melebihi 100tan/ha/year! - Analisis dari JPH dan Prof Zaki. Apo tunggu lai, jomlah tanam, tak perlu pakai pellet byk lagi coz kandungan protein napier India agak tinggi 20.3% Hubungi 019-2272127 untuk dpatkan bekalan di Selangor dan Melaka. Benih India RM0.25/ruas dan semaian polibag ialah RM0.80/polibag (tunas dah bercambah 1-3 inci). Penghantaran ke Semenanjng, Sabah dan Sarawak disediakan.
Untuk keterangan lanjut, Sila layari laman web seperti dibawah:http://integratedfarm.blogspot.com/

RUMPUT NAPIER

Berita Tentang Napier India IKN091 Di Akhbar Nasional & RTM( Berita Utama & AgroTek)

Alhamdulillah, baru-baru ini kami menerima kunjungan daripada wartawan Sinar Harian (edisi Kelantan), Berita Harian, Utusan Malaysia dan RTM (TV1).

Tujuan kehadiran sahabat2 media adalah untuk membantu kami mempromosikan Rumput Napier India IKN091 kepada shbt2 penternak seluruh negara dalam masa terdekat. Ia bermatlamat bagi membantu meringankan kos operasi penternak dan membantu kelompok golongan miskin tegar sedia ada.

Alhamdulillah berita-berita mengenai Rumput Napier India IKN091 telah keluar di media cetak & elektronik dalam masa berberapa minggu ini, antaranya;-i. Berita Perdana, TV1 - 29 Julai 2009ii. Sinar Harian (Edisi Kelantan) - 30 Julai 2009iii. Berita Harian (Edisi Wilayah - Timur) - 31 Julai 2009iv. Utusan Malaysia - akan datangv.

Rancangan Agrotek, RTM - akan datang.InsyaAllah, semoga maklumat-maklumat yang dikongsikan dengan shbt2 semua dapat membantu bagi menyelesaikan masalah kenaikan harga makanan ruminan yang membelenggu para penternak dewasa ini dan sama-samalah kita membantu sahabat-sahabat kita yang memerlukan.Doakan hasrat murni kami berjaya dan sama2 kita semua memperkasakan industri ternakan di Malaysia. Gambar-gambar terkini akan saya masukkan kemudian.Sekiranya ada shbt2 yang ingin mendapatkan bekalan benih Napier India IKN091 keluaran saya dan Prof Zaki boleh menghubungi saya seberapa segera.

Wassalam,Syam GhazPETIKAN AKHBAR:

Pokok berumur 2 bulan melepasi 10 kaki
Keratan akhbar Berita Harian.
Timur: UiTM tanam rumput Napier - Berita Harian
Oleh Ramli Hussinbhkb@bharian.com.my
Projek dimulakan enam bulan lalu bertujuan ringankan beban penternakBACHOK: Universiti Teknologi Mara (UiTM) cawangan Kelantan sedang berusaha memperluaskan tanaman rumput Napier di kalangan penduduk negeri ini kerana tumbuhan itu berpotensi menjana pendapatan lumayan berikutan permintaan tinggi di kalangan penternak.Rumput Napier yang berprotein tinggi hasil penyelidikan UiTM itu, mampu dituai untuk kali pertama selepas tiga bulan, sebelum tuaian seterusnya dilakukan setiap 45 hari.

Projek tanaman rumput napier dimulakan UiTM Kelantan sejak enam bulan lalu dengan matlamat meringankan beban golongan petani yang mempunyai ternakan dan pada masa sama memberi pendapatan sampingan kepada mereka.

Ketua Unit Jaringan Industri UiTM Kelantan, Prof Madya Mohd Zaki Zakaria, berkata berdasarkan kajian pihaknya, tanaman rumput Napier yang diperkenalkan UiTM itu mampu memberi pulangan sehingga RM1,000 sebulan bagi kawasan seluas 0.4 hektar.Beliau berkata, projek tanaman rumput itu boleh dilakukan sesiapa saja sama ada penternak untuk memenuhi keperluan ternakan masing-masing atau pemilik tanah terbiar yang tidak mempunyai ternakan boleh menjual rumput yang ditanam itu kepada kilang memproses makanan ternakan.

"Pengilang sedia membeli rumput napier segar pada harga 10 sen sekilogram kerana perlu memprosesnya menjadi kering untuk tempoh simpanan lebih lama sebelum dijual kepada penternak yang memerlukan makanan bagi ternakan masing-masing. Harga rumput napier kering hanya kira-kira 30 sen sekilogram, berbanding makanan ternakan sedia ada dalam pasaran yang mencapai lebih 50 sen sekilogram.

"Menerusi kaedah penjagaan dan pembajaan yang betul, penternak tidak lagi berdepan dengan kos makanan yang mahal. Kandungan protein dalam rumput ini lebih tinggi iaitu 18 peratus berbanding keperluan ternakan sekitar 12 peratus saja," katanya.Sejak mula diperkenalkan UiTM Kelantan kira-kira enam bulan lalu, ketika ini tujuh penduduk Kampung Permatang Pasir menyertai projek tanaman rumput itu dengan masing-masing mempunyai keluasan 0.4 hingga 0.8 hektar seorang, bagi memenuhi keperluan ternakan masing-masing.Mohd Zaki berkata, rumput sesuai ditanam atas semua jenis tanah dan mampu mencapai ketinggian tiga meter dalam tempoh tiga bulan, jika mendapat pembajaan dan jagaan yang sempurna.

"Setiap benih akan mengeluarkan enam batang rumput. Apabila matang dan dipotong, setiap batang akan mengeluarkan dua tunas baru yang mampu membesar seperti induknya."Proses tuaian akan menyaksikan setiap rumpun rumput ini berkembang besar dan mampu mengeluarkan sehingga setahun sebelum ia dibuang untuk tanaman semula," katanya.Mohd Zaki berkata, berdasarkan perkembangan dan potensi rumput terbabit, pihaknya berharap mampu menarik lebih ramai penduduk untuk menanamnya.

"Kebetulan pula saya adalah pensyarah dalam bidang ekonomi pengkhususan yang menekankan mengenai ke arah memperbaiki taraf kehidupan masyarakat yang tergolong dalam kategori miskin tegar. "Saya perhatikan banyak bantuan yang kerajaan salurkan tetapi malangnya tidak dimanfaatkan golongan petani atau mungkin tidak sampai ke sasaran, jadi untuk itu saya mengambil inisiatif melalui UiTM dengan menjalankan beberapa kajian dan penyelidikan untuk memastikan apa yang diperlukan petani dapat dikecapi sebaik mungkin.

"Khusus untuk projek ini, saya lakukan kerana rumput adalah sejenis tanaman yang paling senang diuruskan dari segi penjagaannya serta hasilnya sangat cepat," katanya.Penternak lembu di Kampung Permatang Pasir, Johari Jaafar, 26, berkata beliau menyertai usaha menanam rumput itu sejak enam bulan lalu dengan harapan dapat mengurangkan kos makanan ternakannya yang suatu ketika mempunyai 30 ekor lembu.

"Dulu saya perlu berbelanja sehingga RM1,000 sebulan untuk membeli dedak sebagai makanan kepada lembu yang dipelihara. Kos yang tinggi, menyebabkan dari semasa ke semasa, saya terpaksa menjual sebahagian ternakan itu untuk menampung keperluan makanan."Menerusi tanaman rumput Napier ini, saya berazam meningkatkan jumlah ternakan yang dipelihara kerana sumber makanan segar kini boleh diperoleh dengan mudah," katanya yang menanam kira-kira 0.4 hektar rumput.
Sumber: Berita Harian 31 Julai 2009 - Sila Klik

Daripada :http://usahawantani-kelantan.blogspot.com/2009/07/berita-tentang-napier-india-ikn091-di.html

Rumput Napier India IKN091 BOLEH GANTI Dedak !


Prof Zaki & penemuannya. Artikel ini keluar akhbar SINAR HARIAN, Jumaat 27 Feb 2009.
Kesempatan cuti hujung minggu ini saya telah mengadakan berberapa pertemuan dengan berberapa rakan dan sifu saya berkaitan dalam industri ternakan di Malaysia, antaranya Prof Zaki.

Hasil pertemuan terkini, rumput Napier India IKN091 mampu untuk mengantikan pengambilan makanan ternakan/ dedak bagi kambing, berbiri dan lembu. Ini adalah disebabkan kandungan proteinnya sangat tinggi iaitu antara 16 hingga 19% (Analisis % Protein daripada MARDI.

Kandungan protein perlu bagi kambing adalah hanya 14% sehari sahaja). - kenyataan daripada sifu saya, Prof Zaki, Syam Ghaz yg merupakan pengeluar & penjual makanan ternakan (kambing, kuda & itik) & isteri seorg Dr Veterinar.Satu kajian juga telah dijalankan oleh institusi penyelidikan tempatan, yang jelas menyatakan bahawa Napier India IKN091 lebih tinggi kandungan proteinnya berbanding Napier Taiwan.

Justeru itu, sesiapa yang berminat untuk menanam rumput Napier India IKN091 bagi mengantikan dedak yang ada sekarang, bolehlah menghubungi saya untuk tempahan ANAK BENIH. Gambar di sebelah kiri adalah gambar benih napier india IKN091 yg saya tanam. Malah bagi meninggikan hasil & kualiti Napier India IKN091 yang dihasilkan, saya juga turut menjual BAJA KHAS untuk rumput Napier India. Harga adalah boleh dirunding. Untuk belian sila KLIK.

Bagi saya, tanaman alternatif seperti ini sangat perlu bagi mengantikan makanan ternakan yang sedia ada dipasaran sekarang. Saya juga percaya, kesan daripada krisis ekonomi yang melanda dunia sekarang, harga makanan ternakan juga akan meningkat naik, semua penternak akan cuba untuk mengecilkan kos operasi (makanan ternakan dsbnya) dan pengurusan. Justeru itu saya memberikan JALAN PENYELESAIAN kepada semua penternak, iaitu dengan menanam rumput napier india dan jadikan ia sebagai makanan utama ternakan anda.

KELEBIHAN NAPIER INDIA IKN09

1:# Protein lebih tinggi berbanding Napier Taiwan & Dedak Haiwan.

# Kadar tumbesaran sangat cepat, 25 hari tanam sudah boleh harvest.# Matang pada umur 4 bulan, untuk buat benih.

# Saiznya lebih besar berbanding Napier Taiwan.# Kadar pertumbuhan mana tunas lebih tinggi, 1 benih mengeluarkan 20+/- mata tunas.

# Paling PENTING: HARGANYA MURAH & PROTEIN TINGGI. PENGIRAAN# 1 ekar boleh ditanam 3,200 benih pokok, sistem 4kaki x 4kaki = 3,200 pokok seekar.# 1 benih mampu mengeluarkan 20+/- mata tunas

# 1 mata tunas, purata berat dalam 1kg/pokok.

# 1 ekor kambing perlu makan 3kg sehari.

# Andaikata, dianggarkan Minimum 1 ruas (20 pokok) mampu mengeluarkan berat sebanyak 12kg/ruas. bermakna untuk 1 ekar pokok rumput Napier India mampu mengeluarkan hasil sebanyak 38,400kg rumput. Maksimum yg kami mampu buat mengunakan baja kami ialah, 20kg/ ruas ~ 64,000kg/seekar!

# Minimum 1 ekar (38,400kg) rumput napier india IKN091 mampu memberikan 100 ekor kambing makan selama 128 hari! @ 4 bulan! DAN ia mampu menjimatkan RM8,100 sebulan! (pengiraan: 3kg/hari dedak kmbg makan x 100 ekor kambing x 30 hari x RM0.90/kg= RM8,100).

# Jika 4 bulan? ia mampu untuk menjimatkan RM32,400/4 bulan!! Angka yang cukup besar terutamanya waktu ekonomi dan politik tengah gawat sekarang ni. Untuk belian sila KLIK.

Daripada : http://usahawantani-kelantan.blogspot.com/2009/03/tanam-rumput-napier-india.html

Rumput Napier Taiwan Kaya Protein

Salam sejahtera,

Apa khabar? Diharapkan semua pelawat blog ini berada didalam keadaan sihat-sihat aje.
Pada hari Khamis 24 July 2008, saya ada terbaca rencana tentang En. Mustafa Ahmad dari Kg. Senawar, Kuala Kangsar beliau telah menanam pelbagai rumput napier di sekitar kawasan seluas 4 hektarsejak hampir 4 tahun yang lalu di pinggir Sungai Perak di kampung beliau.

Beliau mendapati rumput napier Taiwan merupakan rumput yang menjadi pilihan ternakan tidak kira lembu atau pun kambing malah rumput ini juga amat digemari oleh binatang lain seperti rusa.Dari rencana ini apa yang menarik, rupanya rumput napier ini walaupun berasal dari Taiwan tapi telah diselidik mutunya oleh saintis Thailand.

Rumput napier Taiwan ini memiliki protein sebanyak 13% hingga 14% berbanding rumput
napier tempatan yang hanya mengandungi 10% sahaja proteinnya. Ini dinyatakan oleh hasil kajian makmal Mardi.En. Mustafa juga menjual benih napier dari keratan tunasnya sebanyak RM1.60 setiap kilogram.

Beliau bercadang untuk menghasilkan pallet berasaskan daipada rumput napier serta sagu, hasil daripada pallet napier ini boleh dijual dengan hargaRM0.35 sekilogram berbanding pallet sawit yang dijual pada harga RM0.55.Walaubagaimanapun saya amat kagum dengan En. Mustafa dengan usaha beliau untuk membantu para penternak lain bagi mengurangkan kos makanan ternakan yang kian meningkat kini. Sama-samalah kita berdoa semoga beliau memperolehi kejayaan.

Daripada :http://penternak.blogspot.com/2008/07/rumput-napier-taiwan-kaya-protein.html

RUMPUT NAPIER


A farmer in the highlands of Ethiopia cutting Napier grass to carry to feed his livestock. Napier grass (Pennisetum purpureum) is an important fodder in sub-Saharan Africa. Farmers grow this grass to feed their livestock